Karena sifat madu murni yang mudah menyerap air di udara, sebaiknya madu murni tidak dibiarkan disimpan dalam wadah yang tidak tertutup rapat karena kadar air dalam madu murni akan meningkat dan menyebabkan penurunan kualitas madu murni.
Botol Penyimpanan Madu Murni
Tempat penyimpanan madu murni yang disarankan adalah kemasan plastik yang food grade (lihat simbol sendok garpu di bagian bawah kemasan) atau kemasan berbahan gelas (botol kaca) yang lebih baik. Sebaiknya jangan menyimpan madu murni di dalam kemasan berbahan logam karena dapat memicu adanya reaksi kimia antara madu murni dan logam.
Bahkan untuk menyendok madu murni juga sebaiknya menggunakan sendok berbahan non logam, seperti plastik atau kayu agar tidak ada reaksi kimia yang terjadi.
Madu murni di dalam kemasan botol atau stoples sebaiknya disimpan di tempat yang gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) dengan suhu udara yang sejuk atau tidak panas. Bila disimpan dengan cara seperti ini, daya tahan madu murni bisa bertahun-tahun.
Madu murni sebenarnya tidak perlu disimpan di dalam kulkas bila sudah disimpan dengan cara seperti tertulis diatas. Namun untuk mempertahankan kualitasnya, bisa saja madu murni disimpan di dalam kulkas untuk menghindarkan organisme atau proses lainnya yang bisa mengurangi kualitas madu murni. Namun menyimpan madu murni dalam kulkas diantaranya ada yang dapat menyebabkan madu mengristal seperti contohnya madu kaliandra.
Bila madu murni terlihat mengristal (tampak ada butiran-butirannya), segera buka tutup kemasannya lalu letakkan botol madu murni dalam panci berisi air panas hingga madu murni mencair kembali. Kualitas madu murni tidak berkurang dengan cara seperti ini.
Selain itu madu murni juga sangat mudah menyerap bau-bauan, karena itu jauhkan madu murni dari bahan-bahan yang mengeluarkan bau tajam.(Tipsrumah/InfoPenting/HLN)
Ket.Gambar :MMM Kaliandra
Semoga Artikel Yang Kami Share Bermanfaat Dan Menambah Pengetahuan !