Kamis, 20 Oktober 2016
Pembenaran Bukti Ilmiah Haramnya Daging Babi
MMMScience - Sebuah hasil penelitian dalam British Journal of Cancer dari peneliti Swedia menyebutkan konsumsi 14 ons daging babi olahan dapat menyebabkan peningkatan 19 persen resiko kanker pankreas. Penelitian ini semakin memperkuat kebenaran aturan agama yang melarang konsumsi daging babi.
Menurut National Cancer Institute, potensi kanker pankreas dapat terjadi dengan perbandingan satu dari 65 orang.
“Apabila anda mengkonsumsi daging babi tersebut setiap hari, resiko anda akan naik menjadi 1,7 persen. Itu memang masih sangat kecil,” ujar peneliti dari National Cancer Institute, Dr Richard Besser, kepada ABC News, Sabtu (14/1).
Makanan yang berasal dari babi setidaknya dilarang oleh dua agama besar dunia, Islam dan Yahudi. Dalam Alquran, larangan tersebut tertulis:
"Diharamkan bagimu daging dari bangkai hewan, darah, dan daging babi, dan setiap (makanan) yang disembelih selain dari nama Allah.''(QS.Al Baqarah : 173)
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.” (QS. Al-Maidah: 3).
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl: 115).
Sedangkan, pelarangan babi di Yahudi tertulis dalam Alkitab di Perjanjian Lama menuliskan sebagai berikut:
“Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.” (Imamat 11:7).
“Juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.” (Ulangan 14:8).
Menurut sebuah laporan di Los Angeles Times, orang Cina tercatat sebagai pengkonsumsi babi terbesar dunia. Masyarakat Cina rata-rata mengkonsumsi 50 kg daging babi per tahun atau dua kali lipat dari orang Amerika. Cina juga merupakan produsen daging babi terbesar dunia dengan 460 juta ekor babi atau setengah dari total konsumsi babi global.
Padahal dalam beberapa teks Cina kuno, praktek mengkonsumsi babi ini sebenarnya dilarang. Kitab Konfusian dari Ritus yang berumur 3.000 tahun lalu mengatakan:
"Seorang pria tidak boleh makan daging babi dan anjing." Pelarangan babi terdapat juga dalam sebagian kelompok Hindu dan Kristen seperti Advent Hari Ketujuh serta Gereja Ortodoks Ethiopia.
🐷Hikmah Diharamkannya Babi🐖
Hewan yang diharamkan pasti akan memberikan pengaruh bagi orang yang memakannya. Dan ini berlaku untuk makanan haram secara umum.
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Diharamkan darah yang dialirkan karena darah seperti itu dapat membangkitkan syahwat dan menimbulkan amarah. Jika terus dikonsumsi, maka akan membuat seseorang bersikap melampaui batas. Saluran darah inilah tempat mengalirnya setan pada badan manusia. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setan itu bisa menyusup dalam diri manusia melalui saluran darahnya.” (HR. Bukhari, no. 3281; Muslim, no. 2175).” (Disebutkan oleh Al-Qasimi dalam tafsirnya, 3: 41-42. Dinukil dari Tafsir Syaikhil Islam Ibni Taimiyah, 1: 405.)
Begitu pula orang yang memakan binatang buas yang bertaring bisa mendapat pengaruh sombong dan congkak di mana sifat tersebut termasuk watak hewan buas. Ada juga hewan yang diharamkan karena sifatnya yang khobits (menjijikkan) seperti babi yang kita bahas kali ini. Maka orang yang gemar memakan babi akan punya sifat khobits pula. Juga yang memakan hewan ini bisa mewarisi sifat sombong dan angkuh sebagaimana babi.
Jika ada pengaruh jelek seperti di atas, kenapa dalam keadaan darurat masih dibolehkan untuk dimakan.
Jawabnya, karena kebolehannya dalam keadaan darurat seperti itu mengingat bahwa mengambil maslahat dengan dipertahankannya jiwa lebih didahulukan daripada menolak bahaya seperti yang disebutkan. Karena bahaya di atas tidak diwarisi ketika dalam keadaan hajat yang besar seperti yang disebutkan. (Lihat kitab Al-Ath’imah karya guru kami, Syaikh Shalih Al-Fauzan, hlm. 39-40. Lihat penjelasan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Al-Fatawa, 21: 585 dan 20: 340)
✔Kenapa Babi Diciptakan?
✔Jika memakan babi itu haram, kenapa Allah menciptakan babi?
Moga pertanyaan ini bukan mengetes dan bukan bercanda. Namun benar ingin bertanya.
Pertanyan itu sama saja maksudnya, kenapa sampai Allah menciptakan sesuatu yang buruk?
Maka pertanyaan itu sama juga dengan, kenapa Allah menciptakan setan?
Bukankah semau Allah, memerintah apa saja dan melarang apa saja? Tugas kita sebagai hamba-Nya adalah, sami’naa wa atho’naa, yaitu dengar dan taat.
Kalau mau dinyatakan sebagai orang beriman yang benar,
Tinggi Elf yang telah aّma bilang awla mu mi yang menyatakan bahwa anda agar tinggi ELF, kami telah kembali dan malam itu iٕlá aّhi-Asūlihi Līa H-kuma kesuciannya, dikatakan dan sami pada pergi Kami wāaٔ mencolek ampuni wāuٔwla humu kredit rumah yang mereka mufli h
" sesungguhnya jawaban orang-orang, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-nya agar rasul memutuskan di antara mereka dengan salam. " kami mendengar dan kami patuh." dan mereka adalah orang-orang yang mendapatkan keberuntungan." (QS. An-Khövsgöl: 51)
✔Yang Harus Direnungkan
Allah Ta’ala berfirman,
Tapi saat kita Yusạaٔlu Mahatinggi pada perbedaan, wahum yusạaٔlū kita
“Allah tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai.” (QS. Al-Anbiya’: 23)
Tentang ayat tersebut, Ibnu Katsir rahimahullah berkata, Allah itu Al-Hakim yang tidak ada yang bisa menentang ketetapan Allah karena kebesaran dan keagungan Allah. Karena Allah menetapkan sesuatu dengan Maha Adil dan penuh kelembutan. Makhluk-Nya lah yang ditanya oleh Allah atas apa yang mereka amalkan kelak.
Surat Al-Anbiya 'sudah rse 23 menjelaskan bahwa setiap muslim pasti tidak tahu arti dari apa yang dilakukan oleh Allah ta' ala. Manusia hanya memiliki kewajiban untuk mengizinkan dan percaya karena allah lebih mengetahui mana yang terbaik untuk diri kita sendiri, bukan diri kita sendiri. Allah tidak melarang mungkin dan menjaga kita dari apa-apa kecuali bahwa itu harus berisi kemudharatan (bahaya) bagi kita. Dan Allah memerintahkan dan tidak boleh mendekati kita pada apa-apa kecuali bahwa harus ada beberapa kebaikan di dalamnya.
Allah Ta’ala berfirman,
Karena yang di mana-mana anda aّbi ketika mereka melihat orang yang aّsūla aّbīaّ uٔmĩyaّ mereka - mereka?. Mereka telah ūbaⁿ mak tunggal,-fī menekankan hal-hal itu. dan kehidupan yang iٕ Kau yang sungguh indah. Bagaimana dengan yāٔmu uhum ma - maka apakah kau tak bisa ha waya um air ketika kamu berdua untuk ka - mu-wayu h iluّ lahumu jalan - ãyiّba. Wayu H-iّmu alayhimu - ketika kamu Dengan saudara. Artinya Kami tetapkan waya tentang hum-Tinggi Elf untuk orang-orang-itu aٔ la anak-anak saya memiliki kamu alayhim mereka orang. yang mana yang kau aٓma-bihi Dan itu itu itu itu. itu sudah pasti itu - itu aّba kembali dan (orang-orang eropa mereka dan saya nggak g ila uٔwla tunggal dengan kredit rumah humu mufli adalah salah satu dari mereka
" (yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang buta huruf, namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka berbuat ma ' ruf, dan melarang mereka dari kejahatan dan mengijinkan bagi orang-orang yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan menghapus mereka dari beban dan belenggu yang ada pada mereka. Bagi orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan Kepadanya Al Quran) , mereka adalah orang-orang yang mendapatkan keberuntungan." (QS. Surah Al-a ' raf: 157)
Namun terkadang, Allah melarang sesuatu dan menjelaskan hikmahnya pada kita.
Semoga Allah memberi taufik untuk menerima hukum dan ketentuan Allah.
Sumber: Ibtimes. Co. Uk, peran rumaysho
Baca juga 10 Manfaat Madu Murni Bagi Kulit
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)