Kamis, 20 Oktober 2016

Penelitian: Merokok Dapat Rusak DNA Anda Secara Permanen


MMMHealth - Asap tembakau meninggalkan bekas di DNA dengan mengubah sebuah kode kimia pada molekul DNA yang terkadang dapat mengubah aktivitas gen, menurut penelitian terbaru.

Beberapa dari molekular tersebut berubah kembali ke kondisi asli mereka ketika seorang perokok berhenti, tetapi beberapa molekular lainnya terus ada hingga waktu yang lama, hal itu ditemukan dalam penelitian baru itu.

Selama beberapa waktu para ahli telah mengetahui bahwa merokok dapat menyebabkan perubahan molekul DNA, tetapi mereka saat ini sedang mempelajari tentang seberapa luas perubahan tersebut, dan apa arti hal tersebut, kata penulis senior Dr. Stephanie j. London, kepala cabang Epidemiology di Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan di Research Triangle Park, Carolina Utara.

“Kami tidak benar-benar tahu apakah itu berarti ‘kerusakan’ pada DNA,” London mengatakan pada harian Reuters. “Hal tersebut memerlukan penelitian lebih lanjut, menggunakan data di luar apa yang kami miliki di sini. Apa yang kami katakan ialah bahwa hal itu merupakan perubahan pada DNA mu yang dapat memiliki sebuah efek menurun pada gen yang mengungkapkan pada suatu tingkatan.”

Para peneliti menggabungkan data dari 16 kelompok partisipan di penelitian umur sebelumnya, dengan total lebih dari 15.000 orang yang telah memberikan sampel darah yang kemudian diteliti jenis perubahan DNA yang dikenal sebagai metilasi.

Molekul DNA memuat petunjuk tentang pertumbuhan dan perkembangan tubuh dalam bentuk gen, dan beberapa kelompok metil bersama dengan permukaan molekul – kumpulan hidrogen dan atom karbon – dapat menentukan gen yang mana yang dapat diaktifkan.

Kelompok peneliti membandingkan 2.433 perokok aktif – mereka yang mengatakan bahwa mereka telah merokok setidaknya sekali dalam sehari selama setahun terakhir – dengan 6.518 mantan perokok yang telah berhenti selama setahun sebelum darah mereka diambil dan 6.596 orang yang tidak pernah menjadi perokok.

Perokok aktif memiliki 2.623 titik berbeda yang mengandung metil di gen mereka yang dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok.

Hal itu sesuai dengan 7.000 titik yang berpotensi mempengaruhi gen , banyak dari jumlah itu mengimplikasikan berbagai macam kanker, tekanan darah tinggi dan hasil kesehatan lain karena merokok, kata kepala penulis penelitian Roby Joehanes dari Pusat Kesehatan Beth Israel Deaconess dan Sekolas Medis Harvard di Boston. Tetapi ke penelitian di masa depan akan membutuhkan rantai lengkap dari perubahan DNA untuk pengungkapan gen yang menyebabkan penyakit, kata dia.

Hanya 185 dari titik yang mengandung metil secara signifikan masih berbeda daripada mantan perokok dan orang yang tidak pernah merokok, berdasarkan pada hasil yang nampak di Sirkulasi: Cardiovascular Genetics.

“Banyak orang berpikir bahwa setelah lima tahun kesehatanmu akan kembali seperti sebelum menjadi perokok, tetapi hal itu tidak akan terjadi,” Joehanes mengatakan pada Reuters seperti yang dikutip Daily Sabah.

“Berhenti merokok sekarang karena banyak, banyak, banyak efek dari merokok akan pergi,” kata London.

Karena banyak gen yang terlibat dalam penelitian, para peneliti tidak memeriksa perubahan individu dan kemungkinan efek kesehatan mereka, dia menambahkan.

Dalam penelitian masa depan tentang pengaruh lingkungan lain terhadap kesehatan, penggunaan DNA yang mengandung metil sebagai penanda mantan perokok akan membantu menyingkirkan tembakau sebagai sebuah penyebab yang membingungkan, kata dia. Sudah terdapat sebuah tes yang efektif untuk mendeteksi merokok baru-baru ini, tetapi belum ada yang dapat mendeteksi aktivitas merokok yang terjadi beberapa dekade lalu.*/Nashirul Haq AR/hidayatullah

Baca juga Khasiat Madu Murni Majalengka Randu
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar